Toyota punya visi besar, menciptakan mobil masa depan. Tidak hanya mengembangkan mobil yang bisa berjalan sendiri (otonom), pabrikan mobil terbesar di dunia ini dilaporkan tengah melakukan investasi untuk membuat mobil yang bisa terbang dengan nama purwarupa, Zenmono.
Hal ini menarik, sebab pengembangan yang dilakukan untuk menciptakan mobil terbang tidak dilakukan secara in house. Toyota justru menggelontorkan dana hanya 42 juta yen atau setara Rp 5 miliar! investasi yang murah? tentu, ini hanya senilai lima buah Toyota Alphard.
Namun hal itu wajar, karena Toyota hanya menyuntikkan dana saja pada perusahaan Startup bernama Cartivator SkyDrive. Penyumbang dananya tentu tak Toyota saja, banyak pihak lain yang turut berdonasi via crowdfounding.
Perusahaan itu, mengembangkan kendaraan yang diharapkan dapat digunakan pada Olimpiade di Tokyo pada 2020 mendatang. Nantinya, mobil ini dapat membawa api Olimpiade berjalan dari darat hingga bisa terbang ke atas menuju obor besarnya.
Untuk melakukan pengembangan mobil terbang, setidaknya membutuhkan waktu hingga tiga tahun ke depan. Ada beberapa puluh peneliti Toyota, yang turut serta dalam membuat proyek mobil masa depan di Cartivator Skydrive.
Seperti dirilis laman Carscoops, mobil terbang ini dibuat dengan dimensi kecil. Panjangnya kurang dari 3 meter dan lebar hanya 1,3 meter. Dan niscaya, kendaraan ini bakal menjadi mobil terbang terkecil di dunia. Namun menariknya, meski berdimensi kecil, mobil ini dapat melaju maksimal hingga 150 km/jam. Tapi, meski bisa melaju cepat, mobil ini sejatinya tak akan terbang setinggi pesawat, melainkan hanya melayang di ketinggian 10 meter.
Trik ini tentu menarik untuk melewati kemacetan jalan. Toh kendaraan di jalan raya tak ada yang setinggi itu, jadi asumsinya mobil ini bisa melayang di atas mobil-mobil yang berjibaku melawan padatnya jalan.
Hingga saat ini, spesifikasi lengkap mobil terbang sumbangsih Toyota belum tertungkap. Tampaknya mobil terbang jadi salah satu solusi kendaraan di masa depan. Tidak hanya Toyota dan Cartivator SkyDrive, sebelumnya ada Kitty Hawk Flyer, yang merupakan mobil terbang buatan pendiri Google Larry Page. Uber pun masih terus berupaya membuat kendaraan Uber Elevate menjadi kenyataan. Sedangkan pabrikan pesawat, Airbus juga tak mau kecolongan dan menyiapkan mobil sejenis.
Selain itu, terdapat juga perusahaan asal Jerman, Lilium yang ingin menciptakan taksi masa depan yang dapat melaju seperti mobil dan terbang layaknya helikopter. Kendaraan masa depan ini sudah diuji coba dan berhasil melakukan uji terbang. Nantinya kendaraan yang dapat melaju di darat dan di udara ini, dianggap ideal dan cocok digunakan di kota-kota besar di dunia.
Jasa sewa atau rental mobil yang kami tawarkan antara lain rental mobil mewah, rental mobil pengantin, rental mobil murah, mini bus pariwisata dan semacamnya serta paket wisata.
Menyewa bus bisa jadi menakutkan jika Anda belum pernah memesannya sebelumnya. Apa perbedaan antara minibus dan bus pariwisata?…
Read More