Mitsubishi telah menyempurnakan varian Outlander mereka. Tak hanya sekedar merubah segi kosmetik saja, penyempurnaan juga dilakukan untuk memberikan pengalaman berkendara yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Wajahnya mendapatkan konsep desain terbaru yakni “Dynamic Shield” yang dikembangkan dari desain bumper Pajero. Suspensi dan bagian body dibuat lebih kaku agar memberikan pengendalian yang lebih baik. Selain itu, kabinnya dibuat semakin kedap suara dengan menambah peredam serta menggunakan kaca depan dan belakang yang baru.
Namun ternyata, penyempurnaan model Outlander tidak berhenti sampai disini. Varian Plug-In Hybrid Vehicle (PHEV) juga direvisi agar semakin efisien dan memudahkan penggunanya. Fitur Rapid charging dibuat semakin cepat pada saat mengisi ulang baterai. Dari 30 menit menjadi 25 menit untuk mengisi hingga 80%. Jarak tempuh motor listriknya ditingkatkan sekitar 1,6 km menjadi 52,8 km. Dan 2017 Mitsubishi Outlander PHEV mampu memberikan performa yang lebih baik ketimbang pendahulunya.
Walau performanya meningkat, emisi gas buang dan konsumsi bahan bakarnya malah membaik. Kini 2017 Mitsubishi Outlander PHEV hanya memproduksi emisi CO2 sebesar 41 g/km, lebih rendah 1 g/km. Konsumsi bahan bakarnya lebih efisien sekitar 6,4%. Ia mampu menempuh jarak 70,57 km dengan satu liter bensin. Fitur regenerative braking, yang berfungsi untuk mengembalikan energy yang hilang saat pengereman, mampu menghasilkan energi 10% lebih banyak dari model sebelumnya.
Penyempurnaan pun turut diberikan pada fitur keselamatannya. Teknologi Forward Collision Mitigation, yang mengurangi risiko kecelakaan saat pengemudi kurang awas terhadap objek didepannya, telah ditambahkan fitur pedestrian detection yang akan mendeteksi pejalan kaki untuk meningkatkan keselamatan. Blind Spot Warning dan Rear Cross Traffic Alert dihadirkan untuk membantu pengemudi saat memundurkan mobil dari tempat parkir.
2017 Mitsubishi Outlander PHEV memadukan mesin-bensin 2 liter dengan dua buah motor listrik yang ditempatkan terpisah, satu di gardan depan dan satu di belakang. Melalui dua motor listrik ini, akselerasi yang dimiliki Outlander PHEV diklaim mampu melebihi kekuatan dari mesin 3 liter, dan tetap memberikan performa 4WD yang hebat. Sistem 4WD nya, S-AWC (Super All-Wheel Drive Control), berasal dari teknologi Lancer-Evolution yang dikembangkan khusus untuk motor listrik milik Outlander PHEV.
Terdapat tiga mode berkendara elektrik pada 2017 Mitsubishi Outlander PHEV. Mitsubishi menawarkan transisi yang sangat halus saat berpindah di tiga mode berkendara elektrik. Mode EV (Electric Vehicle) memberikan pengalaman berkendara tanpa mengkonsumsi bahan bakar maupun menghasilkan emisi CO2, dan juga tanpa suara. Kedua motor listriknya menggerakkan masing-masing gardan hanya dengan bantuan dari baterai 12 kWh Lithium-Ion.
Pada mode ini, Anda dapat menempuh jarak hingga 52,8 km dengan tenang. Pada mode Series Hybrid, mesin bensinnya beroperasi sebagai generator listrik untuk menyuplai energi ke motor listriknya. Sistem akan secara otomatis berpindah ke mode ini ketika kapasitas baterai sudah berada di bawah tingkat tertentu, dan juga ketika mobil membutuhkan tenaga tambahan. Mode yang ke-tiga adalah mode Parallel Hybrid. Pada mode ini, mesin bensin bekerja sebagai sumber tenaga untuk mendorong mobil di kecepatan tinggi. Dan motor listriknya juga akan tetap membantu saat mobil membutuhkan tenaga tambahan.
Dari segi eksterior, hanya sedikit yang membedakan Outlander PHEV dengan varian lainnya. Di bagian atap Outlander PHEV terdapat Shark-Fin Antenna dan juga roof rail berkelir silver. Pada bagian pijakan kaki di pintu diberikan aksen krom. Dan juga pintu pengisian baterainya kini lebih aman karena sudah terhubung dengan sistem central-lock.
Berbagai kemudahan ditingkatkan di bagian interior berkat tombol-tombol pengaturan yang mudah dijangkau. Manajemen energi dapat dilakukan dengan tombol EV, yang mana akan membuat mobil berada di mode elektrik. Lalu Anda juga dapat menentukan sendiri berkendara di mode Series Hybrid atau Parallel Hybrid dengan sentuhan tombol saja. Dan berbagai kontrol dapat dilakukan melalui lingkar kemudi seperti audio, navigasi, telepon, dan cruise control.
Mobil-mobil kami di dukung oleh tenaga kerja yang profesional, sehingga kami yakin permasalahan transportasi yang dialami konsumen untuk mendapatkan keamanan, kenyamanan dan kepuasan dalam berkendara dapat terjawab oleh rental mobil Kami.
Menyewa bus bisa jadi menakutkan jika Anda belum pernah memesannya sebelumnya. Apa perbedaan antara minibus dan bus pariwisata?…
Read More