Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Perindustrian untuk membahas kelanjutan program mobil listrik.
Rapat tersebut digelar di kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman, Jakarta, Jumat (28/12/2018). Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Harjanto menjelaskan rapat tersebut membahas potensi teknologi dan potensi Sumber Daya Alam (SDA) untuk pengembangan industri mobil listrik.
Dalam rapat tersebut juga dipaparkan kemampuan teknologi yang dimiliki Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat ini kepada Kemenko Maritim. Aplikasi teknologi tersebut dibahas untuk disesuaikan dengan medan dan kebutuhan.
Kemenko Kemaritiman dan Kemenperin pun memetakan SDA seperti lithium dan cobalt di seluruh wilayah Indonesia. Pengembangan komponen dalam negeri akan didorong berdasarkan potensi SDA tersebut.
"Intinya, kami sepakat pengembangan kendaraan listrik untuk mengurangi penggunaan BBM secara drastis dan komitmen kami mengenai emisi harus menurunkan sampai 25%. Ke depan, teknologi dan kemampuan kami, intinya kami ingin membangun [industri]," ujarnya, usai rapat.
Harjanto tidak menjawab detail saat ditanya kelanjutan pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai mobil listrik dan hanya menyampaikan bahwa Perpres tersebut harus mampu mencakup perkembangan teknologi yang sangat cepat.
Menurutnya, pengembangan mobil listrik akan menggunakan pendekatan insentif bagi industri, baik fiskal maupun non fiskal. Tax holiday pun akan diberikan kepada industri yang akan mengembangkan komponen utama.
Adapun pola pengembangan mobil listrik akan diserahkan pada mekanisme pasar.
"Konsumen akan melihat bagaimana satu teknologi itu bermanfaat, artinya akan menjadi champion di sektor itu [mobil listrik]," tambah Harjanto.
Jasa sewa atau rental mobil yang kami tawarkan antara lain rental mobil mewah, rental mobil pengantin, rental mobil murah, mini bus pariwisata dan semacamnya serta paket wisata.
Menyewa bus bisa jadi menakutkan jika Anda belum pernah memesannya sebelumnya. Apa perbedaan antara minibus dan bus pariwisata?…
Read More