Chevrolet menghadirkan kembali nama Blazer di industri otomotif, dengan menghidupkannya kembali setelah 13 tahun mati suri. General Motors menghadirkan Chevrolet Blazer terbaru ini di acara spesial di Atlanta, Amerika Serikat.
Di Indonesia, Blazer ini lebih dikenal dengan merek Opel yang saat itu masuk ke pasar Indonesia. Ini adalah sebuah SUV yang memiliki postur tangguh.
Setelah 2005, Chevrolet Blazer ini tidak lagi mendapat model baru, dan kini Chevrolet menghidupkan lagi Blazer dengan tampilan yang kekinian. Lihat saja postur dan tampilannya yang sudah modern. Jauh meninggalkan kesan membulat yang pernah hadir di benak masyarakat Indonesia kala itu.
“Melalui Blazer yang serba baru, semakin memperkuat posisi kami di segmen crossover dan SUV,” ucap Alan batey, Presiden GM Amerika Utara.
Terinspirasi Dari Camaro
Tampilan depan All-new Chevrolet Blazer mengusung kesan sangar berkat grille besar hitam. Lampu depan HID sudah mengusung gaya sekarang yang berada di bumper depan dengan DRL LED di atasnya.
Lampu belakangnya juga sudah LED dengan desain yang modern. GM sendiri mengatakan jika desain eksterior ini terinspirasi dari gaya sports car mereka yakni Camaro.
Masuk ke dalam kabin desainnya juga terinspirasi dari Camaro. SUV lima-penumpang ini menawarkan sistem manajemen kargo yang memberikan keleluasaan bagi penumpang belakang.
Chevrolet Blazer terbaru ini mengutamakan kenyamanan penumpang belakang dengan kursi baris kedua yang bisa maju dan mundur hingga 5,5 inci. Hal ini tentunya memberikan ruang lebih bagi penumpang atau untuk memuat barang bawaan dalam kendaraan.
Pilihan mesinnya tersedia 2.5-Liter I-4 yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 193 hp dan torsi 255 Nm. GM juga menawarkan mesin V6 3.6-Liter dengan tenaga buas hingga 305 hp dan torsi 365 Nm. Mesin ini dipadukan dengan sistem transmisi otomatis sembilan-percepatan.
Kedua mesin tersebut telah dilengkapi dengan teknologi start/stop yang secara otomatis mematikan mesin, ketika tenaga tidak dibutuhkan. Kondisi ini berdasarkan pada kebiasaan pengemudi.
Chevrolet juga membekali Blazer ini dengan mode Traction Select yang memungkinkan kendaraan mengatur traksi pada keempat bannya. SUV lima-penumpang ini menerapkan sistem penggerak AWD sebagai standar.
Rencananya Chevrolet akan menjual Balzer terbaru ini pada awal tahun depan. Harganya sendiri akan diumumkan setelah mobil SUV ini diproduksi. Belum diketahui apakah Blazer terbaru ini akan dijual untuk pasar global, termasuk di Indonesia.
Mobil-mobil kami di dukung oleh tenaga kerja yang profesional, sehingga kami yakin permasalahan transportasi yang dialami konsumen untuk mendapatkan keamanan, kenyamanan dan kepuasan dalam berkendara dapat terjawab oleh rental mobil Kami.
Menyewa bus bisa jadi menakutkan jika Anda belum pernah memesannya sebelumnya. Apa perbedaan antara minibus dan bus pariwisata?…
Read More