MPV besar Hyundai Grand Starex (dikenal dengan nama H1 di sini) mendapat facelift untuk model 2018. Sedikit berbeda dengan facelift lokal Hyundai H1 untuk Indonesia, Grand Starex yang mendapat penyegaran baru itu merupakan produk global dan diperkenalkan di tanah lahirnya, Korea Selatan. Penyegaran terfokus pada deain dan penampilan luar maupun dalam, menambahkan karakter bahasa desain Hyundai modern.
Tak banyak ubahan signifikan pada facelift Grand Starex, tapi bisa dilihat dari foto yang diedarkan desainnya mendongkrak penampilan. Bagian wajah dipermanis dengan desain lampu depan utama horizontal yang mengapit grille besar sebagai ciri khas. Bagian intake udara juga didesain ulang dan kap mesin sedikit naik posisinya, untuk memberi perlindungan lebih pada pejalan kaki kalau terjadi kecelakaan.
??Grand Starex baru punya varian model Urban yang lebih mewah dan menawarkan lampu depan proyektor, grille berlapis krom, lampu belakang LED kombinasi, pelek alloy 17 inci dan suspensi yang direvisi untuk meningkatkan kenyamanan. Sedang bagian dalamnya ditingkatkan, lebih bernuansa bak sedan mewah. Desain dasbor rata horizontal, lingkar kemudi dan tuas transmisi baru, penyejuk kabin otomatis dan layar sentuh 8 inci untuk infotainment berdesain floating, lengkap dengan sistem navigasi terintegrasi.
Grand Starex Urban juga punya kabin yang lebih cenderung ke MPV ketimbang mobil komersial. Layout penumpang 9-seater menjadi pembeda dari varian model Van dan Wagon yang menawarkan 11-seater dan 12-seater. Dengan itu, Grand Starex Urban di Korea Selatan bisa bebas dikemudikan tanpa terikat peraturan jalan mobil komersial. Malah dikatakan bisa menggunakan jalur bus cepat kalau penumpangnya terisi enam orang atau lebih.
Selain penampilan, sejumlah fitur juga disegarkan. Ada hill start assist, locking differential (khusus model 4WD) dan peningkatan insulasi suara sehingga kabin lebih kedap. Model non-komersial juga mendapat update jantung mekanis turbodiesel, 2,5 CRDi berdaya 140 PS dan torsi 353 Nm yang disalurkan melalui transmisi manual 6-speed dan mendukung emisi bahan bakar EURO 6. Sedang pilihan lainnya sudah berteknologi Variable geometry turbocharging (VGT) berdaya 276 PS dan torsi 451 Nm yang didistribusikan oleh transmisi otomatis 5-speed.
Untuk pasar Indonesia, Hyundai H1 baru saja mendapat facelift pada Gaikindo Indonesia International Auto Show medio 2017 lalu.
Mobil-mobil kami di dukung oleh tenaga kerja yang profesional, sehingga kami yakin permasalahan transportasi yang dialami konsumen untuk mendapatkan keamanan, kenyamanan dan kepuasan dalam berkendara dapat terjawab oleh rental mobil Kami.
Menyewa bus bisa jadi menakutkan jika Anda belum pernah memesannya sebelumnya. Apa perbedaan antara minibus dan bus pariwisata?…
Read More