News
28 March 2016
Segmen MPV dan Tren Baru Pasar Otomotif Indonesia
Meski kontribusinya menurun dalam beberapa tahun terakhir, namun eksistensi MPV di pasar otomotif nasional diyakini tak bakal hilang. Budaya masyarakat yang berakar pada kekekerabatan dan keleluargaan, menyebabkan mobil itu masih jadi pilihan.
“Orang Indonesia senang bepergian bersama keluarga, kerabat, teman, dalam satu mobil,” ucap sumber Dapurpacu yang juga mantan direktur di sebuah agen pemegang merek mobil Jepang.
Terlebih, karakter MPV dinilai memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen. Mobil keluarga serbaguna umumnya memiliki kapasitas tempat duduk yang banyak, kapasitas ruang bagasi yang besar, serta tampilan yang mengikuti perkembangan.
Namun, sumber yang pernah menimba ilmu di Jepang itu meminta pabrikan tak jumawa dengan kinerja penjualan MPV mereka. Sebab, fakta berbicara, selera konsumen juga terus berubah seiring dengan status sosial dan ekonomi, kebutuhan, serta perkembangan tren gaya hidup.
Dia menyebut, mobil kini bukanlah sekadar alat transportasi, tetapi juga telah menjadi simbol status atau strata sosial seseorang. Mengutip teori hirarki kebutuhan yang diungkapkan pelopor aliran psikologi humanistik, Abraham Maslow, sumber itu mrengatakan kebutuhan dan keinginan seseorang dalam memilih mobil juga terus meningkat paralel dengan status sosial ekonominya.
Artinya, semakin meningkat kemampuan dan strata ekonomi seseoarang, maka akan semakin banyak pula kebutuhan dan keinginan untuk melengkapi strata tersebut. “Di sinilah tantangan industri mobil untuk tetap bisa menggaet minat konsumen,” ucap sumber tersebut.
Oleh karena itu, lanjutnya, kini keunggulan fitur keamanan dan kenyamanan serta harga menjadi ujung tombak bagi persaingan termasuk di segmen MPV. Gaya hidup keluarga modern, padatnya aktifitas, tuntutan kemudahan, merupakan beberapa faktor yang harus dipenuhi pabrikan.
“Itu semua harus dipenuhi di MPV masa kini. Selain performa mesin dan gaya desain tentunya. Jika tidak maka pabrikan pembuat MPV akan tergeser di arena pertarungan segmen itu. Atau enggak dilirik lagi oleh konsumen,” imbuh sumber yang telah lebih 30 tahun berkecimpung di sektor otomotif ini.
Kendati sesuai segmentasi pasar yang dibidik, lanjut sumber itu, namun satu hal yang perlu diingat adalah semua segmen berharap mobil yang disodorkan pabrikan juga penuh dengan inovasi baru.
Jasa sewa atau rental mobil yang kami tawarkan antara lain rental mobil mewah, rental mobil pengantin, rental mobil murah, mini bus pariwisata dan semacamnya serta paket wisata.
Related News
.jpeg)
.png)
.png)
.png)
.jpeg)
.jpg)
10 September 2021
Menyewa bus bisa jadi menakutkan jika Anda belum pernah memesannya sebelumnya. Apa perbedaan antara minibus dan bus pariwisata? Berapa biaya sewa bus pariwisata? Ke mana sewa bus pariwisata bisa bepergian? Di Sembodo RENTCAR, kami memahami bahwa Anda akan
Menyewa bus bisa jadi menakutkan jika Anda belum pernah memesannya sebelumnya. Apa perbedaan antara minibus dan bus pariwisata?…
Read More
.jpg)
.jpg)
