Pernahkah Anda melihat tulisan EURO yang terdapat di beberapa bus, baik di rental bus pariwisata ataupun PO Bus lainnya? Jika pernah, tahukah Anda maksud dari tulisan tersebut?
EURO merupakan standar gas buang kendaraan versi dari negara-negara uni Eropa. Hal ini bertujuan untuk memperkecil kadar pencemaran udara yang biasanya dihasilkan oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
Dalam melakukan standarisasi EURO, pemerintah melakukannya dengan penuh ketelitian dan dilakukan secara bertahap dan diberlakukan untuk semua jenis kendaraan, baik berbahan bakar bensin ataupun diesel serta kendaraan komersial besar hingga kecil.
Eropa menerapkan standarisasi EURO sejak tahun 1998 dan dikenal dengan sebutan EURO 0. Sebelumnya, EURO 1 telah mulai diterapkan sejak tahun 1992 sebagai standarnya. Kemudian dikembangkan lagi dengan hadirnya EURO 2 pada tahun 1996, disusul EURO 3 pada tahun 2000, EURO 4 pada tahun 2005, EURO 5 pada tahun 2009, dan EURO 6 pada tahun 2014.
Jika semakin tinggi standar EURO yang dditetapkan, maka semakin kecil batas kandungan gasnya, seperti karbondioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO), volatile hydro carbon (VHC), dan beberapa partikel lainnya yang akan berdampak negatif, baik untuk manusia ataupun lingkungan.
Sejak tahun 2005 hingga saat ini, standar emisi yang digunakan di Indonesia masih berstandar EURO 2, baik untuk kendaraan beroda empat ataupun lebih. Namun, sejak diluncurkannya Permen LHK No.20/2017 mengenai kadar emisi gas buang, berarti pemerintah Indonesia akan langsung beralih ke EURO 4 atau melompati EURO 3.
Di beberapa negara Asia Tenggara, Indonesia dapat dikatakan tertinggal. Sebab, negara lainnya telah lebih dulu memberlakukan standar emisi gas buang EURO 4. Bahkan, Singapura saja telah menerapkan standar emisi ini sejak tahun 2006 silam, disusul oleh Thailand dan Filipina pada tahun 2012, kemudian disusul oleh Malaysia sejak tahun 2013.
Di Indonesia sendiri, beberapa bodi bus telah tertulis EURO 4 dan EURO 5 padahal standar yang diterapkan belum sampai level tersebut. Jadi dapat dipastikan bahwa tulisan EURO yang terpampang di beberapa bus tersebut hanyalah pemanis saja.
Mobil-mobil kami di dukung oleh tenaga kerja yang profesional, sehingga kami yakin permasalahan transportasi yang dialami konsumen untuk mendapatkan keamanan, kenyamanan dan kepuasan dalam berkendara dapat terjawab oleh rental mobil Kami.
Menyewa bus bisa jadi menakutkan jika Anda belum pernah memesannya sebelumnya. Apa perbedaan antara minibus dan bus pariwisata?…
Read More