Saat akan mudik, biasanya pemilik kendaraan berusaha memasukkan barang sebanyak mungkin ke dalam mobil. Selain buah tangan, beberapa barang turut serta dibawa dengan alasan untuk menunjang kenyamanan selama perjalanan.
Hanya saja, terkadang barang-barang tersebut justru tidak pernah digunakan, dan malah justru mengganggu kenyamanan penumpang.
Menurut Channel Marketing Manager Bosch, Dedy Ismanto, biasanya orang mudik itu suka membawa barang secara berlebihan.
“Kalau bisa, itu jangan dilakukan. Kita harus tahu kapasitas mobil kita. Jadi, lebih baik bawa secukupnya dan yang penting-penting saja,” ujar Dedy di Jakarta, Jumat 10 Juni 2016.
Agar penumpang dapat duduk dengan leluasa, pertimbangkan untuk meletakkan barang bawaan di atap mobil. Bisa dengan memasang roof rack atau sekedar mengikatnya dengan tali.
“Agar barang tidak menumpuk di dalam bagasi. Bawa juga kantong plastik, takutnya kalau mual dan sebagainya, kan itu mengganggu penumpang lain,” jelasnya.
Terakhir dan yang sangat penting untuk dibawa adalah kotak P3K. “Apalagi kalau kita bawa anak kecil, kita harus bawa obat-obatan yang khusus untuk anak-anak. Soalnya, kotak P3K yang kita dapat dari diler terkadang kurang lengkap. Jadi, biasakan bawa juga obat-obatan pribadi,” ungkapnya.
Mobil-mobil kami di dukung oleh tenaga kerja yang profesional, sehingga kami yakin permasalahan transportasi yang dialami konsumen untuk mendapatkan keamanan, kenyamanan dan kepuasan dalam berkendara dapat terjawab oleh rental mobil Kami.
Menyewa bus bisa jadi menakutkan jika Anda belum pernah memesannya sebelumnya. Apa perbedaan antara minibus dan bus pariwisata?…
Read More