Mungkin saja sebagian orang tak menyukai mobil listrik dikarenakan hilangnya salah satu karakter dari mesin bensin yaitu deru suara yang diteriakkan knalpot. Selain itu, ada beberapa pihak yang merasa bahwa mobil listrik memiliki potensi kecelakaan yang lebih besar dengan pengguna jalan lainnya karena tidak terdengarnya suara mobil listrik yang sedang melaju.
Dari hal itulah BMW mempertimbangkan untuk mengembangkan suara khusus untuk mobil listrik. Menurut yang diberitakan CarAdvice, BMW sebenarnya sudah pernah melakukan hal ini di mana mereka memberikan suara tambahan buatan pada sub-brand mobil performa tingginya yaitu BMW M dan juga mobil pulg-in hybrid mereka yaitu i8.
Namun efek suara tersebut dibuat hanya sebatas untuk meningkatkan gairah saat pengemudi karena hanya untuk bisa dinikmati oleh pengemudi dan penumpang saja. Tapi untuk menjadikannya suara yang ada di luar mobil elektrik BMW ini masih jadi pembahasan.
“Kami sedang mengerjakan hal itu di laboraturium pada pekan lalu. Sulit untuk digambarkan, saya tidak bisa menyanyikannya. Tidak mudah untuk mempertahankan suara ini seperti enam atau delapan silinder,” ungkap Andreas Wilde selaku pimpinan konsep powertrain BMW kepada CarAdvice.
Selain itu, menurut Wilde dengan penambahan suara pada mobil listrik akan memberikan emosi dan karakteristrik dari sebuah mobil listrik yang selama ini banyak dikatakan sebagai mobil yang 'tidak bernyawa'.
Mobil-mobil kami di dukung oleh tenaga kerja yang profesional, sehingga kami yakin permasalahan transportasi yang dialami konsumen untuk mendapatkan keamanan, kenyamanan dan kepuasan dalam berkendara dapat terjawab oleh rental mobil Kami.