Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea meminta para pemilik mobil mewah untuk tidak dimusuhi.
Hal ini ditekankan Hotman lantaran ada pihak terkait yang mengatakan masih banyaknya mobil mewah yang belum bayar pajak.
Sebab, kata Hotman, hal itu bisa jadi mencemarkan nama baik seseorang memiliki mobil mewah yang sudah bayar pajak namun diakatakan belum.
"Kalau disebutkan orangnya secara spesifik sampai publik tahu, itu memang namanya dugaan pencemaran nama baik," kata Hotman di Jakarta, Sabtu (10/2/2018).
"Tapi kalau baru secara global ya mungkin masih samar-samar. Tapi kalau misalkan disebutkan si A enggak bayar pajak padahal sudah bayar sudah pasti dong itu pencemaran nama baik," tegasnya.
Hotman mengatakan, seharusnya pemilik mobil mewah dengan harga selangit tidak perlu di musuhi akibat sudah atau tidaknya bayar pajak.
"Karena pemilik mobil mewah itu jangan dimusuhi. Karena apa? negara bisa untung banyak kalau beli mobil," kata Hotman.
"Bayangkan kalau mobil dibawa dari luar negeri pajak masuknya itu hampir 200 persen. Bayangkan negara untung berapa? Tiap tahun STNK mencapai Rp 150 juta rupiah," ucapnya lagi.
"Jadi justru orang yang bekerja keras bisa beli mobil mewah seharusnya malah direstui dong karena itu menguntungkan negara," pesannya.
Jasa sewa atau rental mobil yang kami tawarkan antara lain rental mobil mewah, rental mobil pengantin, rental mobil murah, mini bus pariwisata dan semacamnya serta paket wisata.