Hyundai Motor Company telah mengumumkan kemitraan dengan Brown University, bertepatan dengan peluncuran 'Hyundai Visionary Challenge', yang merupakan bagian dari roadmap inovasi terbuka untuk memimpin pasar mobilitas masa depan dan mengamankan kemampuan terkait di beragam industri.
Hyundai telah bermitra dengan Brown University untuk fokus mengembangkan solusi mobilitas masa depan, yang mencakup mobilitas yang terinspirasi secara biologis, kemitraan manusia-mesin, dan fenotipe digital.
Proyek ini lebih lanjut memposisikan Hyundai sebagai pemimpin Revolusi Industri keempat dengan inovasi disruptif yang memanfaatkan pengetahuan profesional di berbagai bidang, sementara menyadap mitra dengan ide-ide kreatif dan berwawasan
Hyundai Visionary Challenge 2018 adalah proyek inovasi terbuka baru Hyundai yang berniat untuk mengembangkan kemitraan aktif dalam bidang yang belum dimanfaatkan, sehingga menemukan ide-ide kreatif dan inovatif baru yang akan mempercepat pengembangan teknologi mobilitas masa depan.
Sebanyak 80 orang dari 17 tim termasuk profesor, mahasiswa dan mahasiswa pascasarjana berpartisipasi dalam Visionary Challenge tahun ini. Empat pemenang diumumkan di Forum 3rd Mobility Innovator, yang berlangsung di Silicon Valley pada 16 November.
Berikut empat pemenang tantangan
- Robot Udara Robust oleh Alberto Bortoni et Al;
- Pejalan kaki ke Pilot oleh Brittany Baxter dkk;
- Meningkatkan Kemitraan Manusia-Mesin Menggunakan Umpan Balik Sosial Realitas Campuran, David Whitney et al;
- Umpan Balik berbasis Biometrik untuk Meningkatkan Kepercayaan Pengendara, Aarit Ahuja et al.
Selain hadiah uang tunai, mereka menerima kesempatan untuk melakukan penelitian gabungan industri-akademis dengan Hyundai, menggunakan ide-ide pemenang sebagai landasan untuk mengembangkan bisnis startup yang tepat.
Hyundai berencana menambah dan memperluas kemitraan di masa depan, sementara mendiversifikasi tugas penelitian untuk Hyundai Visionary Challenge berfungsi sebagai platform open innovation. Ini adalah strategi yang menggunakan proyek sebagai titik awal untuk penelitian timbal balik dan kerjasama dengan mitra global.
Dengan ini, perusahaan berharap untuk mengamankan ide-ide baru melalui kemitraan untuk teknologi masa depan, memperluas jaringan sumber daya manusia untuk pertukaran pengetahuan, menciptakan platform ide online dan berbasis mobile yang berkelanjutan, dan meningkatkan citra merek di pasar global.
Tahun lalu Juli, Hyundai Motor mendirikan sebuah MOU konsorsium global antara Institut Teknologi Israel (Technion) dan Korea Advanced Institute of Science dan Teknologi (KAIST), dalam upaya untuk mendorong inovasi lebih lanjut dalam mobilitas masa depan.
Mobil-mobil kami di dukung oleh tenaga kerja yang profesional, sehingga kami yakin permasalahan transportasi yang dialami konsumen untuk mendapatkan keamanan, kenyamanan dan kepuasan dalam berkendara dapat terjawab oleh rental mobil Kami.