Industri otomotif memang tak henti berkembang. Tak cuma mesin, perangkat lain pun muncul dalam format hybrid. Kaca spion pun demikian. Misalnya seperti yang dilakukan Gentex, pemimpin pasar spion canggih dunia, memilih menciptakan cermin hibrida.
“Ada hal-hal yang diharapkan pengemudi dapat terlihat di kabin, kami memberi mereka pilihan, apa yang mau mereka lihat,” jelas CFO Gentex Corporation, Steve Downing seperti dikutip Autonews (11/2).
Downing, memilih menghadirkan spion hybrid, yang bisa menampilkan pilihan pantulan imaji dalam format cermin ataupun tayangan dari kamera yang terpasang di beberapa titik kendaraan.
Pada kondisi standar, spion tengah ini menampilkan cerminan asli, dengan video dari kamera yang ada pada spion samping. Jadi dengan sekali melirik ke satu spion, semua sudut kendaraan sudah bisa terpantau. Tak kurang dari 300 % pandangan tersaji lebih luas dibanding spion cermin konvensional.
Ketika pemilik ingin melihat gambar yang berasal dari kamera tertentu, tinggal menyentuh saja. Jika ingin melihat tayangan dari sisi belakang kendaraan saat mundur, gambar dari tiga kamera yang berada di belakang mobil pun, sudah otomatis dijahit menjadi satu layar panorama yang lebar. Tayangan ini mengeliminir blind spot akibat frame kaca belakang ataupun pilar C.
Cermin hybrid, saat ini baru diproduksi Gentex untuk aplikasi pada tengah saja. Adapun model kendaraan yang sudah mengaplikasikannya adalah Cadillac CT6, XT5 serta Chevrolet Bolt. Fitur inipun menjadi andalan untuk meningkatkan fungsionalitas kendaraan mereka.
Penggunaan kamera untuk menggantikan tugas cermin memang bukan informasi baru. Sejak 2014, aliansi otomotif pabrikan Amerika Serikat serta Tesla, mengajukan petisi pada NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) untuk memberikan lisensi keamanan pada penggantian spion dengan kamera.
Tujuannya bukan hanya kecanggihan semata, pabrikan melihatnya sebagai salah satu upaya meningkatkan aerodinamika dan meringankan kendaraan dengan menghilangkan spion samping. Aturan ini belum juga dikeluarkan dan akhirnya pabrikan spion seperti Gentex memilih menyajikan spion hybrid yang masih menyisakan fungsi cermin konvensional.
Honda Motor Co, pertama kali memperkenalkan spion samping hybrid saat meluncurkan Accord di 2013. Kamera yang ada di spion samping, memancarkan gambar ke head unit saat memberikan lampu sein. Tapi melihat ke tengah saat belok ke sisi lain, ternyata hal yang sulit diadaptasi dan cenderung menyusahkan.
Alhasil, kamera pun tergantikan sensor sonar yang menampilkan blind spot monitoring di spion. Namun menurut Downing, para pembeli Cadillac justru merasa berbeda, “Mereka merasa tampilan video di spion tengah sangat intuitif, tapi pabrikan lain mencoba pendekatan yang berbeda.”
Continental AG, misalnya, memilih spion Gentex bermodel kamera pengganti cermin samping yang menyajikan tampilan di pilar A. Hal ini kian memudahkan pengendara karena tak perlu melihat ke arah berlawanan tapi tetap mendapat gambar yang lebih luas daripada sekadar spion samping. Namun regulasi NHTSA yang belum rampung membuat fitur ini menjadi tak bisa digunakan.
Jasa sewa atau rental mobil yang kami tawarkan antara lain rental mobil mewah, rental mobil pengantin, rental mobil murah, mini bus pariwisata dan semacamnya serta paket wisata.