Mulai 1 September 2018 pemerintah memperluas mandatory penggunaan bio solar 20 (B20) pada kendaraan yang tidak disubsidi atau non public service obligation (PSO). Aturan tersebut disambut baik oleh para agen pemegang merek (APM).
Para APM yang memiliki mobil bermesin diesel ketika ditanya mengenai kebijakan itu, dinilai cukup bagus, karena untuk mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM). Seperti biasa, dalam hal kebijakan ini ada APM yang pro dan juga kontra. Meskipun tetap mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
“Kalau kami selalu ikut saja dengan peraturan Pemerintah. Soal B20 juga sama saja,” ungkap Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta belum lama ini.
Merek yang juga punya banyak model bermesin diesel, yaitu Mitsubishi Fuso. Menurut Duljatmono, Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB tidak ada masalah dengan kebijakan tersebut.
“Justru kita mendukung peraturan pemerintah itu, dan tidak ada masalah dengan kualitas B20,” kata Duljatmono di Jakarta.
Tidak Cocok Untuk Mobil Premium
Solar B20 itu sendiri pada awalnya diwajibkan kepada kendaraan bersubsidi atau public service obligation (PSO) seperti kereta api. Akan tetapi Pemerintah ingin penggunaannya ini diperluas dan wajib pada kendaraan non-PSO, termasuk mobil pribadi mulai 1 September 2018.
Kebijakan ini selain untuk menghemat biaya impor, penggunaan B20 juga diharapkan dapat memberikan kontribusi mengurangi emisi CO2 sebesar 6-9 juta ton per tahun. Tapi ternyata tidak semua APM menyarankan mobilnya mengkonsumsi solar B20 ini, salah satunya adalah BMW.
“Karena sangat berpengaruh sekali kepada performa. Sudah pasti turun jika menggunakan bahan bakar jenis itu,” kata Jodie O’tania, Vice President of Corporate Communication BMW Group Indonesia beberapa waktu lalu.
Jodie menyarankan, buat pengguna BMW mesin diesel selalu menggunakan BBM jenis solar B7, agar bisa mendapatkan performa yang maksimal. Apabila pemerintah tetap mendorong ke arah penggunaan B20, tentu lanjut Jodie harus dipelajari situasi dan regulasinya seperti apa.
“Tetapi memang bukan hanya BMW saja, untuk merek otomotif dari Eropa pun seperti itu, karena situasinya memang sama, kurang begitu bagus jika pakai B20 pada mesin diesel kami,” ujar Jodie.
BMW Indonesia juga menjual model yang menggunakan mesin diesel. Sebut saja model X1 20d, X3 20d, X5 30d, 320d, 730d, hingga yang terbaru adalah 520d.
Jasa sewa atau rental mobil yang kami tawarkan antara lain rental mobil mewah, rental mobil pengantin, rental mobil murah, mini bus pariwisata dan semacamnya serta paket wisata.